Sunday, February 3, 2008

Pachyneurium

Pachyneurium merupakan sebutan untuk satu seksi anthurium yang mengambil bentuk menyerupai sarang burung (bird's nest) dengan petiole yang pendek. Beberapa anthurium yang terkenal di Indonesia masuk kedalam golongan ini semisal Anthurium Jenmanii, Plowmanii, Hookeri, Superbum, Willifordii, Cubense, Reflexinervium dll. Tapi tahukah anda apa sebenarnya yang menjadi ciri utama dari kelompok ini? Kunci dari penggolongan anthurium kedalam seksi Pachyneurium adalah bentuk gulungan daun baru sebelum daun tersebut mekar. Istilah sainsnya adalah involute leaf vernation. Pada kelompok anthurium di luar seksi Pachyneurium (bahkan juga seluruh kelompok Araceae kecuali genus Lagenandra dari benua Asia), jenis gulungan daun barunya adalah supervolute, yaitu satu sisi bagian daun tergulung ke dalam ke arah tulang daun, kemudian satu sisi bagian daun lainnya menggulung gulungan pertama tadi sehingga terlihat seperti spiral atau rumah kerang2an.
Pada kelompok Pachyneurium, istilah involute leaf vernation berarti kedua sisi daun menggulung ke dalam kearah tulang daun. Yang terlihat akhirnya adalah dua gulungan daun bertemu di tengah (tulang daun). Karakter ini sangat penting karena sebagian kecil anggota kelompok ini seperti A. ranchoanum, standleyi dan schottianum memiliki petiole/batang yang panjang dan bentuk daun menyerupai hati. Tiga spesies ini sama sekali tidak menyerupai sama sekali bentuk anthurium "bird's nest". Kromosom kelompok Pachyneurium relatif sama dengan mayoritas spesies memiliki kromosom 2N = 30. Beberapa spesies memiliki kromosom 2N = 60 dan kromoson B terdapat pada dua spesies yaitu A. crenatum dan A. solitarium. A. Jenmanii unik karena memiliki kromosom 2N = 48, jumlah kromoson yang hanya ditemukan pada kelompok Tetraspermium.

No comments: